Tuesday 3 November 2015

DIA ADALAH HURUF “A” dan BULAN di antara BINTANG

Kalau semua agama/kepercayaan menuju ke tuhannya masing-masing,
Maka tuhan yang sebenarnya yang harus dituju adalah Tuhannya tuhan-tuhan,
Tuhan yang paling utama,
Dia yang bersemayan di dalam semua mahluk hidup.

Bagaimana kita bisa memahami kemahautamaan rohani Tuhan?

Tuhan yang digambarkan melalui beberapa pengkhiasan di bawah ini
Tidak dapat dibatasi oleh hal-hal yang material
Karena Tuhan adalah kemahautamaan rohani yang tak terbatas.

Di antara sumber cahaya, Dia adalah matahari,
Di antara sumber air yang berlimpah, Dia adalah lautan,
Di antara susunan abjad, Dia adalah huruf A,
Di antara susunan angka, Dia adalah angka 0 (nol),
Di antara arah mata angin, Dia adalah di tengah,
Di antara bintang-bintang, Dia adalah bulan,

Di antara indria-indria, Dia adalah pikiran,
Di antara gunung-gunung, Dia adalah Maha Meru,
Di antara benda-benada yang tidak bergerak, Dia adalah Himalaya,
Di antara getaran suara, Dia adalah suara Om yang rohani,
Di antara korban-korban suci, Dia adalah penyebutan nama-nama suci Tuhan (japa),
Di antara sajak-sajak, Dia adalah Gayatri,

Di antara semua pohon, Dia adalah beringin,
Di antara semua burung, Dia adalah garuda,
Di antara ular-ular, Dia adalah Vasuki,
Di antara para penakluk, Dia adalah waktu,
Di antara para binatang, Dia adalah singa,
Di antara sesuatu yang menyucikan, Dia adalah angin,

Di antara segala ciptaan, Dia adalah awal, akhir, dan juga pertengahan,
Di antara semua ilmu pengetahuan, Dia adalah pengetahuan rohani tentang sang diri,
Di antara para ahli logika, Dia adalah kebenaran sebagai kesimpulan,

Dia adalah maut yang memakan segala sesuatu,
Dia adalah prinsip yang menghasilkan segala sesuatu yang belum terjadi,

Di kalangan kaum wanita, Dia adalah kemasyuran, keuntungan, bahasa yang halus, ingatan, kecerdasan, ketabahan dan kesabaran,
Di antara musim, Dia adalah musim semi, waktu bunga mekar,
Dia adalah kekuatan orang yang kuat,
Di antara orang yang mencari kejayaan, Dia adalah moralitas,
Di antara segala hal yang bersifat rahasia, Dia adalah sikap diam,
Dia adalah kebijaksanaan orang yang bijaksana,

Dia berada di mana-nama, menyangga seluruh alam semesta.

(Intepretasi sendiri dari BhagavadGita, bab 10).