Monday, 30 December 2013

SURGA BUKAN TUJUAN

Untuk mereka yang memahami Dharma dengan benar
Hidup ini bukan untuk mencari surga 
Tapi mencari moksa

Surga dan neraka itu ada di sini
Di dunia ini
Pada saat kita hidup di dunia ini

Kalau bukan neraka
Maka surgalah yang kita temui
Yang kita rasakan
Dalam setiap detik kehidupan ini

Surga dan neraka itu sifatnya duniawi
Bagaimanapun kita menggambarkannya
Bagaimanapun agama menggambarkannya

Tujuan akhir dari hidup ini bukanlah surga
Tujuan akhir dari hidup ini adalah pulang ke asal kita
Kita adalah roh
Roh (jiwa) kita pulang ke rumahnya
Yaitu bersatu dengan Tuhan
Tuhan lah yang menjadi tujuan akhir hidup
Kalau kita mencari Tuhan
Surga pasti didapat
Tapi kalau kita mencari surga
Tuhan belum tentu didapat

Yang perlu kita cari adalah kemerdekaan
Yang perlu kita cari adalah pembebasan
Kemerdekaan dan bebas dari ketrikatan duniawi
Moksa adalah pembebesan.

Bagi yang tidak mempercayai kehidupan setelah kehidupan
Moksa bisa dicapai saat hidup saat ini
Berupa pembebasan dari ikatan duniawi

Bagi mereka yang mempercayai Dharma
Kalau kita bisa mencapai moksa disetiap kehidupan kita
Awighnam astu,
Penyatuan Jiwa dengan Jiwa Tertinggi nantinya tercapai.




Tuesday, 24 December 2013

TUHAN SEJATINYA ADALAH SELURUH SEMESTA

Seluruh semesta ini ada dalam kemuliaan Tuhan

Dia sesungguhnya Tuhan tertinggi 
Yang kelemah lembutannya menggerakkan hati manusia

Dia adalah jiwa terdalam dari semuanya
Yang seperti satu nyala kecil sebesar ibu jari 
Tersembunyi dalam hati manusia

Dia adalah guru kebijaksanaan
Yang senantiasa dicapai oleh pikiran dan cinta
Dia adalah keabadian dari mereka yang mengetahui Dia

Tuhan sesungguhnya adalah seluruh semesta
Apa yang telah ada
Apa yang sedang ada
Dan apa yang akan ada

Dia adalah Tuhan dari kehidupan abadi
Dan dari seluruh kehidupan 
Yang dihidupi oleh makanan

Cahaya kesadaran datang kepadanya
Melalui kekuasaan tak terbatas dari persepsi
Namun Dia ada di atas kekuasaan-kekuasaan ini

Tanpa tangan Dia memegang segala hal
Tanpa kaki Dia lari ke mana-mana
Tanpa mata Dia melihat segala hal
Tanpa telinga semua hal Dia dengar

Dia mengetahui segalanya
Tapi tidak seorangpun mengetahui Dia
Jiwa sebelum awal,
Jiwa Tertinggi yang abadi

Tersembunyi di dalam setiap ciptaan
Terdapat Atman, Jiwa, sang Diri
Lebih kecil dari atom yang terkecil
Lebih besar dari ruang yang terluas

Engkau adalah ini
Engkau adalah itu
Engkau Tuhan yang nampak dalam bentuk-bentuk tak terbatas

Alam raya ini
Yang dulu ada
Yang sekarang ada
Yang akan datang ada
Datang dari Sang Jiwa

Ketika seorang mansuia mengetahui Dia 
Dia memotong semua ikatan kematian

Inilah Tuhan yang karyanya adalah semua dunia
Jiwa Tertinggi yang tinggal selamanya
Di dalam hati manusia
Mereka yang mengetahui Dia
Melaluinhati dan citta mereka
Menjadi abadi

Jiwa itu tidak laki-laki
Tidak perempuan
Tidak pula bukan perempuan dan bukan laki-laki
Ketika jiwa mengambil bentuk satu badan
Dengan badan yang sama jiwa itu terikat

Jiwa lahir dan berkembang di dalam satu badan
Dengan mimpi-mimpi dan keinginan-keinginan
Dan makanan kehidupan
Yang kemudian lahir dalam badan-badan baru
Sesuai dengan karma-karma sebelumnya

Kualitas dari jiwa menentukan badannya yang akan datang
Bersifat bumi atau bersifat udara
Berat atau ringan

Pikiran-pikiran dan tindakan-tindakannya
Dapat membawanya kepada kebebasan
Dalam kehidupan setelah kehidupan

Namun Tuhan
Adalah Jiwa yang tidak bertubuh
Adalah Jiwa bentuk-bentuk tak terbatas
Tapi Dia dapat dilihat oleh satu hati yang murni


----------

Sumber: Svetasvatara Upanisad

BERGURU PADA ALAM



Manusia percaya ada kekuatan alam
Kekuatan yang mengatur terciptanya semua yang ada di alam ini
Kekuatan yang mengatur berjalannya semua yang ada di alam ini
Kekuatan yang mengatur musnahnya atau berubahnya atau berevolusinya hal-hal di alam ini

Manusia kemudian memberikan nama-nama 

Kepada kekuatan-kekuatan tersebut
Manusia kemudian "mempersonalkan" kekuatan-kekuatan tersebut
Agar lebih mudah dikomunikasikan kepada orang lain

Memberikan jenis kelamin

Memberikan rupa
Memberikan sifat
Personifikasi

Namun janganlah Dia kita batasi
Dalam bentuk-bentuk material terbatas
Karena tiada wujud material yang sesungguhnya
Dapat menggambarkan Dia secara sempurna
Selain wujud rohaninya yang transendental. 


Tuesday, 3 December 2013

SWADHARMA

Semoga kita dapat menjalankan swadharma dengan baik

Begitulah kadang kita dengar 
Doa dan pengharapan
Dari rekan kita
Bahkan kita sendiri barangkali 
Juga sering mengucapkannya

Apa itu swadharma?

Swadharma menurut saya

Dharma adalah kebenaran mutlak
Yang berlaku secara universal
Tidak tergantung pada ras, suku, agama, kasta maupun jenis kelamin

Swa berarti sendiri

Swadharma berarti kebenaran mutlak untuk saya sendiri

Apakah kebenaran mutlak untuk saya berbeda dengan kebenaran mutlak orang lain?

Sama dan berbeda

Swadharma bagi seorang murid
Kebenaran mutlak bagi seorang murid
Yang berlaku secara universal
Adalah mencari ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya

Swadharma bagi seorang guru
Kebenaran mutlak bagi seorang guru
Adalah mengajar murid dengan baik agar murid jadi cerdas

Sama,
Semua murid di manapun
Swadharmanya sama
Berbeda
Swadharma murid dan swadharma guru, berbeda

Swadharma seorang tentara
Adalah menjaga kedaulatan negara

Swadharma seorang wakil rakyat
Adalah menyampaikan aspirasi rakyat
Memperjuangkan hak rakyat
Demi kesejahteraan rakyat yang diwakili

Apa swadharma seorang kriminal?
Tiada kebenaran mutlak bagi seorang kriminal
Selain berhenti jadi kriminal


Monday, 2 December 2013

INTERVIEW KE DALAM

Hidup ini adalah perbuatan  
Yang terpenting dalam hidup ini adalah perbuatan
Alias karma, membuat karma

Perbuatan tidak hanya mencakup laksana
Tapi juga wicara dan manah atau pikiran
Kayika, wacika, manacika

Kalau kita memang percaya Pencipta itu ada
Maka yang membedakan kita denga orang lain di mata Pencipta 
Adalah apa perbuatan kita
Apa karma yang telah kita perbuat 
Bukan dari siapa kita lahir
Bukan berapa kekayaan kita 
Bukan apa kasta kita 
Bukan apa ras kita 
Bukan apa agama kita 
Tapi apa perbuatan yang telah kita lakukan.  

Dalam hidup ini kita harus berbuat
Diam juga termasuk dalam berbuat 
Namun hendaknya jangan menyia-nyiakan (dalam diam) 
Kelebihan yang telah dianugrahkan oleh Pencipta kepada kita 
Setiap orang punya kelebihan masing-masing
Berbuat, berkarma, untuk kebaikan diri sendiri 
Maupun orang banyak 
Dan alam semesta

Bahwa perbuatan kita akan memperoleh hasil 
Hasil yang setimpal 
Bahwa karma akan memperoleh pahala 
Pahala yang setimpal 


Pahala bukanlah upah 
Tapi merupakan akibat dari suatu perbuatan 

Perbuatan kita
Merupakan usikan terhadap inersia alam
Dan alam akan menjaga kekekalannya
Meneruskan usikan kembali kepada asalnya

Kalau semua yang kita alami saat ini 
Merupakan akibat dari perbuatan kita 
Berarti kitalah yang menentukan nasib kita sendiri 
Kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri
Berarti dalam diri kita ada Sang Penyebab 
Yang menyebabkan kita bisa berbuat
Berarti Sang Penyebab juga ada di dalam diri anda 
Dan semua orang 
Karena hukum perbuatan ini tidak hanya berlaku untuk manusia 
Tapi berlaku untuk semua yang bisa berbuat
Berarti Sang Pencipta juga ada di dalam entitas tersebut

Apa yang menyebabkan kita bisa hidup? 
Nafas? 
Bukan nafas! 
Tapi penyebab yang membuat kita bisa bernafas
Dia ada dalam diri kita

Apakah hukum karma merupakan jawaban dari misteri kehidupan ini? 
Kita mungkin meyakini bahwa perbuatan akan menerima akibatnya 
Meyakini bahwa apa yang kita alami saat ini adalah hasil dari perbuatan kita 
Tapi tetap saja menyisakan pertanyaan 
Kapan kita berbuat sehingga harus mengalami lahir yang berbeda dengan orang lain? 

Berarti aku pernah hidup sebelum kehidupan (kelahiran) saat ini 
Berarti setelah kehidupan ini 
Akan ada kehidupan yang serupa lagi 

Bagaimana itu bisa terjadi 
Sedangkan aku mengalami kematian? 
Bagaimana aku yang sudah mati menjadi hidup lahir kembali? 
Berarti ada yang tak pernah mati dari diriku 
Badan yang terdiri dari daging dan tulang ini 
Suatu saat akan mati 
Namun ada yang tidak pernah mati 
Ada yang hidup terus 
Yang tidak terlihat oleh mata kasar 
Yang dsebut dengan ruh, jiwa, atma atau yang sejenismya 

Bahwa atma ini akan memperoleh badan baru 
Lahir membawa pahala dari karmanya 
Membawa akibat dari perbuatannya dari kehidupan sebelumnya 

Jadi siapa yang sebenarnya aku? 
Aku sejatinya adalah yang bersemayan dalam badan kasar ini 
Badan kasar ini hanyalah sementara 
Badan halus yang bersemayan di dalam badan kasar ini 
Yang kekal adanya

Sampai kapan aku harus terus berputar? 
Singgah kembali ke alam kehidupan dunia ini? 
Terlahir dalam badan-badan kasar yang baru? 
Kapan aku bisa menghentikan ini?

Pada saat aku tidak terikat lagi dengan dunia ini 
Pada saat aku bisa membebaskan diri dari kemelekatan terhadap dunia ini 
Karena aku ingin bebas dari kemelekatan 
Maka aku harus berbuat karma 
Yang merupakan perbuatan bebas dari kemelekatan 

Hasil kebebasan 
Hasil merdeka 
Adalah akibat dari perbuatan merdeka ku  

Pada saat tak ada lagi 
Pada saat habisnya akibat 
Dari perbuatan yang mengandung kemelekatan 
Sehingga hanya tersisa akibat dari karma 
Yang bebas dari keterikatan 
Maka kebebasan sejati akan tercapai 
Maka tujuan akhir dari perjalanan, telah tercapai 
Terbebas dari perjalanan samsara, 
Perjalanan bolak-balik ke dunia materi ini 
Roh terbebas 
Atma mencapai pembebasan

Kemana aku pergi setelah aku terbebas? 
Aku pergi kembali ke tempat asalku 
Air hujan yang jatuh dari langit 
Setelah melewati perjalanan sepanjang aliran air 
Akan kembali ke asalnya: lautan yang luas 
Sumber dari air 
Menyatu dengan semua air-air dari tempat lain 
Menyatu di lautan