Pernahkah kita mendengar cerita atau melihat langsung
Teman atau kerabat atau orang lain,
Dalam kondisi cemas, dan berkata: "waduh perasaan ku kok gak enak banget ya, jangan2 ada apa2."
Dan ternyata benar, anaknya sedang ketimpa kemalangan
Atau diri anda pada saat menelpon seorang teman dekat, kerabat atau family
Kata pertama yang anda dengar dari lawan bicara adalah:
"Wah saya barusan mau telpon kamu mau ngomongin hal yang sama, pas banget kamu nelpon"
Hubungan antara orang tua dengan anak seperti kasus pertama di atas,
Atau hubungan dekat antara teman, family, atau kekasih seperti kasus kedua di atas
Adalah hubungan yang manusiawi
Yang bisa terjadi pada semua manusia
Tidak ada kaitan dengan agama yang bersangkutan
Cinta seorang Ibu muslim kepada anaknya
Sama dengan cinta seorang Ibu kristiani kepada anaknya
Demikian juga dengan Ibu-anak dari keluarga agama lain
Bahkan cinta seekor induk kucing kepada anaknya (yang notabena tidak beragama) mungkin juga sama
Satu hal yang sama dari semua kasus manusia di atas adalah
Melibatkan kekuatan hati
Kekuatan hati yang lahir dari cinta, kedekatan, kesungguhan, ketulusan
Kekuatan hati jauh lebih besar dari kekuatan pikiran
kekuatan hati, memakai kendaraan energi alam
Menyebarkan ataupun menyalurkan energy alam
Yang kemudian diterima oleh pasangan
Melalui antena yang namanya "hati"
Ibarat technology buetoot saat ini
Kedua perangkat harus pairing dulu
Agar bisa menerima sinyal
Kekauatan hati adalah manusiawi atau "mahluk-i"
Berbentuk energy alam semesta
Bersifat universal, lintas agama, bahkan tidak mengenal agama
Demikian pula dengan CHANTING of GOD's NAME
Chanting, adalah menyebutkan nama Tuhan secara berulang
Secara tulus, khusuk, merefleksikan hubungan cinta
Dalam agama Hindu chanting disebut: JAPA
Apapun agama anda
Sebutkan nama Tuhan sesuai agama anda dengan cara di atas
Kesampingkan dulu apakah Weda itu benar,
Kesampingkan dulu apakah Al Qur'an itu benar
Kesampingkan dulu apakah Alkitab itu benar, dst
Karena di sini kita berbicara hati
Bukan agama, bukan kitab suci
Kenapa harus nama Tuhan dari agama masing2?
Karena masing-masing meletakkan nama itu bak kekasih
Ada cinta dengan nama itu
Itulah intinya
Cinta seperti itu sejenis dengan kasus pertama dan kedua di atas
Seroang Hindu akan beda getar hatinya saat me-chanting-kan 'Om Nama Shivaya"
Dibandingkan kalau dia men-chanting-an (misalnya) "Hail Jesus"
Bukan karena yang satu lebih baik dengan yang lain
Tapi dia tidak akan memberikan getaran kepada yang bersangkutan
Sama halnya kalau men-chanting-kan nama "Budi", atau "Susi"
Mungkin tidak menimbulkan getaran
Ini pernah dialami oleh rekan saya pada saat malam takbiran
Gaung takbiran dari masjid sebelah sangat deras
Sementara pada jam yang sama
Dia harus sembahyang sesuai kepercayaan-nya (non-muslim)
Maka yang dia lakukan adalah ikut gelombang takbiran
Dengan chanting "Om Nama Sivaya"
Hasilnya, sungguh di luar dugaan dia kala itu
Nikmat sekali
Katanya
Bluetoot device-nya Tuhan, selalu on, dan dalam kondisi pairing
Bagaimana dengan bluetoot kita?
Tuhan dalam konsep Wedanta adalah Energy yang Sejati, yang Paling Tinggi
Yang meresap dan ada di di dalam maupun di luar segala materi yang ada di alam ini
Bagaimana kalau kita kumpulkan orang satu aula
Terdiri dari berbagai agama
Chanting dengan Nama Tuhan yang mereka masing-masing yakini?
Saya yakin hasilnya akan sangat luar biasa.
Apalagi kalau ratusan juta penduduk Indonesia
Bersatu bukan hanya chanting
Tapi berniat dan melaksanakan hal yang sama
Yaitu kebaikan berdasarkan cinta kasih
Yang universal untuk Indonesia.....
Hasilnya tentu akan luar biasa baiknya
Sekali lagi,
Itu tidk ada kaitan dengan agama
Tapi berkaitan dengan kekuatan hati
Energy unversal tersebut
Ibaratnya gelombang GSM dalam hal telekomukiasi
Gelombang tersebut bisa dipakai untuk membawa "content" yang berbeda
Tergantung content provider nya
Demikian juga
Ilmu putih dan ilmu hitam
Memakai gelombang yang sama
Memakai energy yang sama
Namun yang berbeda adalah kontent nya
Santet dan pengobatan santet
Memakai energy yang sama
Tapi kontent yang saling berlawanan
Begitu kata orang
Di Bali,
Orang yang belajar leak
Dan orang yang memohon pengobatan penyakit akibat leak
Sama-sama memohon kepada Dewa yang sama
Kepada Energy yang sama
Kepada Durga
Ini juga kata orang
Salam hati.
No comments:
Post a Comment