Wednesday, 9 October 2013

PERJALANAN MELEWATI MALAM DAN HARI

Berdoa yang cerdas
Bila kita memposisikan diri bahwa diri kita lah sang penentu
Kita lah yang bertanggung jawab atas diri kita
Kitalah yang membentuk masa depan kita
Kitalah yang membuat sorga untuk kita
Kitalah yang membuat neraka untuk kita

Rejeki tidak akan datang hanya dengan menengadahkan tangan
Ataupun dengan mecakupkan tangan
Kita harus bekerja keras dan cerdas
Untuk memperoleh kesuksesan

Kalau kita menyadari siapa diri kita
Maka semestinya kita tahu apa yang patut kita minta
Kalau kita menyadari siapa diri kita
Maka semestinya kita tahu kepada siapa kita berterima kasih
Kepada siapa kita bersyukur
Kepada siapa kita memohon maaf

Berdiri tegak penuh keyakinan
Namun, hati rendah membumi

Kita diberikan sepeda gayung
Yang bisa kita pakai untuk ke mana saja

Namun sepeda gayung tidak akan membawa kita ke mana-mana
Kalau kita tidak menaiki dan mengayuhnya ke depan
Melintasi jalanan
Bila perlu berpeluh keringat
Sekalipun jalanan menanjak ataupun datar ataupun curam
Sekalipun jalanan berkerikil, berlumpur, berpasir, ataupun beraspal
Tetap mengayuh dan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh
Untuk sampai ke tujuan yang kita inginkan

Sepeda gayung bisa kita gunakan untuk mengantar orang yang sekarat
Untuk mencari pertolongan
Bisa kita gunakan untuk menabrak orang yang kita benci
Agar dia mati tertabrak sepeda

Namun apapun yang kita lakukan
Akan kembali kepada kita
Energi akan mempertahankan diri
Kembali ke bentuk asal
Bilamana ada gangguan

Berterimakasihlah kepada orang yang telah memberikan sepada kepada kita
Karena dengan sepedanya, kita bisa ke tujuan yang kita inginkan
Minta maaflah kepada orang yang memberi sepeda kepada kita
Dikala kita sadar kita telah tidak bertanggung jawab menggunakan sepeda yang diberikan

Kadangkala,
Dalam perjalanan mengayuh sepeda menuju tempat yang kita inginkan
Kita berada di persimpangan jalan
Yang kita tidak tahu jalan mana yang harus dipilih

Lalu?
Phone a friend?
Ask audience?
Tanya temen?
Tanya orang sekitar?
Tanya orang yang kita percaya lebih tahu?
Yang kita percaya mampu memberikan petunjuk?
Cari di google maps?
Pakai gps?

Why not? Kenapa tidak?
Bertanyalah dengan sopan dan rendah hati
Agar orang lain berniat membantu.

Perjalanan mengayuh bisa jadi sebuah perjalanan yang melewati berjuta-malam dan berjuta-hari
Perjalanan melewati beribu perhentian
Yang ada kalanya ketika terbangun di pagi hari
Setelah tidur semalam
Kita tidak ingat dengan perjalanan kemarin
Termenung bingung sembari menatap langit
Duduk terdiam penuh tanya kepada diri
Kenapa aku sampai di sini?
Kenapa aku ada di sini?

Menoleh berharap bertemu jawaban
Namun apa kata malah bertemu tanya
Kenapa sepedaku ban depannya copot?
Bagaimana aku bisa meneruskan perjalanan?
Kenapa sepeda orang itu pakai motor?
Oh, sepedaku sadlenya empuk sekali
Kasihan orang itu sepedanya gak ada sadle nya

Kita bisa menghabiskan hari untuk terus bertanya
Sampai malam kembali tiba
Atau kita bisa mengayuh sepeda yang apa adanya
Sambil bertanya namun tetap awas memperhatikan jalan di depan
Agar tidak terperosok ke jurang
Atau kita bisa menghempaskan sepeda kita
Meninggalkannya tergeletak di pinggir jalan
Meneruskan dengan berjalan kaki

Doaku untuk semua teman
Semoga dalam keadaan rahayu dan rahajeng

Om loka samasta sukino bavantu
Semoga semua yang ada di alam raya ini, berbahagia
Semoga aku berkontribusi mencipatakan kebahagiaan di alam ini.

No comments:

Post a Comment