Gatholoco cemberut, lantas menjawab
Aku bingung hendak mandi dengan apa
Jikalau aku harus mandi dengan air,
Tubuhku sudah penuh dengan air
Jikalau aku harus mandi dengan api
Di dalam badanku penuh api
Jika bisa bersih menggosok badan dengan tanah
Sudah jelas (daging ini) berasal dari tanah
Jika aku mandi angin
Badanku sumber angin
Tubuhku sudah penuh dengan air
Jikalau aku harus mandi dengan api
Di dalam badanku penuh api
Jika bisa bersih menggosok badan dengan tanah
Sudah jelas (daging ini) berasal dari tanah
Jika aku mandi angin
Badanku sumber angin
Beritahukan kepadaku
Apa yang harus kupakai untuk mandi?
Apa yang harus kupakai untuk mandi?
Jikalau bisa suci karena mandi air
Aku akan berendam selama sembilan bulan saja
Tidak perlu mencari ilmu (ketuhanan)
Aku akan berendam selama sembilan bulan saja
Tidak perlu mencari ilmu (ketuhanan)
Ketahuilah
Bahwa sesungguhnya
Aku telah mandi Tirta Tekad Suci Ening (air tekad suci yang jernih)
Yaitu jernihnya hati
Tanpa dikotori oleh segala macam perbuatan salah
Itulah mandi yang sesungguhnya bagi manusia
Mandi yang sebenar-benarnya mandi
Bahwa sesungguhnya
Aku telah mandi Tirta Tekad Suci Ening (air tekad suci yang jernih)
Yaitu jernihnya hati
Tanpa dikotori oleh segala macam perbuatan salah
Itulah mandi yang sesungguhnya bagi manusia
Mandi yang sebenar-benarnya mandi
(Serat Gatholoco: 2: 19-22, diterjemahkan oleh Damar Shashangka)
No comments:
Post a Comment