Ketika seorang manusia tidak dapat melihat bahkan tangannya sendiri
Bila ia mendengar satu suara
Setelah itu dia mengikuti jalannya
Dan ketika matahari terbenam
Ketika bulan pun terbenam
Dan api pun padam
Serta suarapun diam
Lalu apakah cahaya yang menerangi manusia?
Yang menuntun jalannya manusia?
Jiwa, sang Diri, lalu menjadi cahayanya
Agama,
Kekuatan / kekuasaan
Sorga - sorga
Dan semua
Bersandar pada Jiwa
Semua akan meninggalkan manusia
Yang berfikir bahwa semuanya ada, terpisah dari Jiwa
Seperti segumpal garam
Dilempar ke dalam air
Di dalamnya dia larut tidak dapat dipegang lagi
Tapi di manapun air itu di ambil
Di dalamnya ditemukan garam
Jiwa Tertinggi adalah satu samudera dari kesadaran murni tanpa tepi
Dan tanpa batas
Muncul dari unsur-unsurnya
Ke dalam unsur-unsur itu ia kembali lagi:
Tidak ada kesadaran setelah kematian.
(Upanisad Himalaya Jiwa, Media Hindu)
No comments:
Post a Comment