(Dalam serial TV Mahabarata, episode 267)
Selama
orang-orang tinggal di tanah ini,
Ingatlah
kisah Mahabarata ini
Semoga
pelajaran ini berguna dan menerangi hidup kita
Benih dari kebenaran
telah ditaburkan di hati merkea
Segera mereka
akan mekar menjadi bunga-bunga
Semoga akan
mendapatkan berkah
Semoga seluruh
alam semesta mendapatkan berkah
Seluruh alam
semesata ini adalah milik kita
Keluarga kita
sendiri
Kebahagaian
manusia terletak pada kebahagiaan keluarganya
Semoga tidak
ada lagi permusuhan
Om Saha
Naavavathu
Sahanau
Bhunaktu
Saha Veeryam
Kara Vaavahai
Tejasvi
Naavadheetamastu
Maa
Vidwishaavahai
Perang Mahabarata, kisah kepahlawanan Mahabarata,
menegakkan banyak kebenaran. Tetapi kebenaran yang utama adalah, bahwa keegoan
dan perselisihan, adalah akar penyebab sebuah dosa. Dan persatuan adalah dasar
dari kebenaran. Bagaimana? Nilailah dirimu sendiri.
Hati manusia selalu dikelilingi oleh harapan utuk
memperoleh kekuatan, kebahagiaan, kekayaan dan kemewahan. Tapi pada tingkat perorangan,
manusia yang adil pada keturunannya, orang tuanya, saudaranya dan istrinya, dia
tidak melakukan ketidak adilan. Dia
berbagi kekayaannya, baik yang berwujud maupun tidak berwujud dengan mereka.
Karena dia tahu kalau kepuasannya terletak pada keluarga. Dasar kepuasannya
adalah keluarga.
Orang juga akan tahu kalau kepuasannya tergantung
pada masyarakatnya. Namun dia sering berlaku tidak adail pada masyarakatnya.
Dia dengan seenaknya memeras masyarakat. Karena dia tidak meyakini bahwa
masyarakat alasan di balik kepuasannya. Sebaliknya, dia berpendapat kalau ini,
sebuah sarana untuk mencapai kepuasan. Perbedaannya terletak pada wawasan.
Tetapi ketika manusia menyadari, bahwa seluruh alam
semesta adalah sebuah perwujudan dari Yang Maha Kuasa, setiap mahluk adalah
bagian dari Yang Maha Kuasa, ini berarti tidak ada yang terpisah. Semua yang
ada adalah bagian dari satu kesatuan. Seluruh alam semesta ini adalah milik
kita, keluarga kita sendiri. Maka tidak ada alasan untuk marah. Semua
bentrokan, semua permusuhan, semua balas dendam, akan musnah. Membaktikan diri
pada Tuhan, dan bersatu dengan alam semesta, adalah azas dasar dari kebenaran.
Perjalanan yang terjadi dalam Mahabarata, adalah
dari kemarahan seseorang menjadi kenyataan, dari perpecahan menjadi
persatuan. Selama orang-orang tinggal di
tanah ini, ingatlah kisah Mahabarata ini. Penghancuran yang sangat luas ini,
tidak akan terjadi lagi. Tidak ada kekuatan yan dapat mengurangi kebesarannya.
Salam hangat dengan tulus hati, telah mengikuti
perjalananku, di perjalanan ini. Benih kebenaran telah ditaburkan di hati
mereka, segera mereka akan mekar menjadi bunga-bunga. Semoga memperoleh berkah.
Semoga seluruh alam semesta memperoleh berkah.
Om Saha Naavavathu
Semoga Yang Maha Kuasa selalu melindungi kita
Sahanau Bhunaktu
Semoga kita mendapat rejeki
Saha Veeryam Kara Vaavahai
Semoga kita bisa bekerja sama dengan kekuatan Tuhan
Tejasvi Naavadheetamastu
Semoga pelajaran ini berguna dan menerangi hidup kita
Maa Vidwishaavahai
Semoga tidak ada rasa permusuhan ataukecemburuan
terhadap yang lain
Om Shanti Shanti Shanti
Semoga damai di hati, damai di dunia, damai di
akhirat.
No comments:
Post a Comment