Namaste merupakan salam yang diucapkan saat seseorang
bertemu dengan orang lain. Saat mengucapkan Namaste, orang mengambil sikap
Anjali, yaitu posisi kedua telapak tangan dicakupkan rapat didepan dada, jari
tangan mengarah ke atas, boleh juga dibarengi dengan sedikit membungkukkan
badan, lalu mengucapkan kata “Namaste”. Sikap salam yang juga banyak dipakai
pada umum nya adalah dengan berjabat tangan, atau dengan cium pipi kanan dan kiri. Bedanya, dengan sikap anjali dala salam Namaste, kedua belah pihak tidak
bersentuhan secara fisik saat mengucapkan salam.
Pada saat kita mengucapkan salam Namaste, kita menghormati
dengan kasih dan damai, Jiwa, roh, atman yang ada di dalam diri orang yang kita
temui. Jiwa, roh atau atman ini merupakan bagian dari Tuhan – Barhman, energi suci yang bersemayan di dalam diri setiap
manusia, dan di dalam setiap mahluk hidup ciptaanNya. Brahman dan Atman, sama
dan berbeda pada saat yang sama. Brahman ada di luar dan di dalam setiap
ciptaannya. Kita semua berasal dari energi yang sama. Dalam diri kita, ada energi
suci yang sama yang berasal dari sumber yang sama.
Namaste berasal dari bahasa Sanskerta. Yang terdiri dari dua
kata, yaitu “Namah” dan “te”. Namah artinya membungkuk, merendah, salam hormat,
menghargai, dengan tulus dan mengalahkan ego, ataupun rasa superiority. Sedangkan “te” artinya “kepada anda”.
Sikap
anjali, juga bisa dilakukan tanpa pengucapan kata Namaste, dan tetap memberi arti
yang sama.
No comments:
Post a Comment