Alam semesta guruku, hati nurani agamaku. Hidup ini, sebuah misteri. Bagaimana dia ada, apa yang mengaturnya, kapan akan berakhir, dan setelah itu apa. Siapa diriku, dirimu, mereka, dia, kita semua, juga misteri. Orang yang sudah sadar akan dirinya, melihat Tuhan yang sama, Tuhan Yang Maha Esa di mana-mana, bersemayam di dalam semua mahluk hidup. Semoga semua penghuni jagat raya ini berbahagia.
Wednesday, 24 April 2013
FALSAFAH POHON
Pohon adalah kayu
Kayu adalah kayun, pikiran
Kekayuan, kekayon, berpikir seperti laksana pohon
Langit dan bumi
Orang mengibaratkan bagaikan Bapak dan Ibu (pertiwi)
Laki-laki dan perempuan
Tegas dan lembut
Pikiran dan Rasa
Dalam setiap diri manusia ada unsur laki dan perempuan, pikiran dan rasa
Langit dan bumi
Orang mengibaratkan bagaikan positif dan negatif
Petir dengan daya yang sangat kuat, selalu berusaha mencari bumi, penetralisir
Hanya pohon
Hanya pohon yang mempersatukan kedua unsur itu sepenjang hidupnya
Mempersatukan Langit dan Bumi
Daunnya menerima energi dari langit,
Akarnya mencari energi dari bumi
Mempersatukan laki dan perempuan,
Mempersatukan Bapak dan Ibu
Mempersatukan pikiran dan rasa
Mempersatukan positif dan negatif
Menjadi NETRAL
Menjadi NOL
Dalam kondisi netral dan nol,
Pohon dengan rendah hati
Siap mengabdi kepada manusia
Dan mahluk hidup lainnya
Menyediakan, daunnya, bunganya, sarinya, buahnya, batangnya, kulitnya, akarnya, umbinya, oksigen nya, bahkan zat-zat tertentu yang bisa jadi obat.
Begitulah semestinya sebuah pohon
Apalagi pohon yang rindang,
Mengabdi
Bukan membebani
Ataupun mencuri hak rakyat
(lho kok melenceng ke politik)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment