Wednesday, 24 April 2013

FALSAFAH POHON






Pohon adalah kayu
Kayu adalah kayun, pikiran
Kekayuan, kekayon, berpikir seperti laksana pohon 


 
 





Langit dan bumi

Orang mengibaratkan bagaikan Bapak dan Ibu (pertiwi)
Laki-laki dan perempuan
Tegas dan lembut
Pikiran dan Rasa
Dalam setiap diri manusia ada unsur laki dan perempuan, pikiran dan rasa



Langit dan bumi
Orang mengibaratkan bagaikan positif dan negatif
Petir dengan daya yang sangat kuat, selalu berusaha mencari bumi, penetralisir

Hanya pohon
Hanya pohon yang mempersatukan kedua unsur itu sepenjang hidupnya
Mempersatukan Langit dan Bumi
Daunnya menerima energi dari langit,
Akarnya mencari energi dari bumi

Mempersatukan laki dan perempuan,
Mempersatukan Bapak dan Ibu
Mempersatukan pikiran dan rasa
Mempersatukan positif dan negatif
Menjadi NETRAL
Menjadi NOL

Dalam kondisi netral dan nol,
Pohon dengan rendah hati
Siap mengabdi kepada manusia
Dan mahluk hidup lainnya
Menyediakan, daunnya, bunganya, sarinya, buahnya, batangnya, kulitnya, akarnya, umbinya, oksigen nya, bahkan zat-zat tertentu yang bisa jadi obat.

Begitulah semestinya sebuah pohon
Apalagi pohon yang rindang,
Mengabdi
Bukan membebani
Ataupun mencuri hak rakyat
(lho kok melenceng ke politik)

No comments:

Post a Comment