Wednesday 24 April 2013

MANUSIA, MAHLUK INDAH, SUCI DAN MERDEKA


Manusia mahluk yang sangat indah dan merdeka 
Dan juga merupakan ciptaan yang maha luar biasa
Bukan hanya mampu berbicara dan bergerak
Tapi juga punya budi pekerti
Punya intelegensi yang sangat tinggi

Lalu, untuk apa ciptaan yang indah dan incredible ini diciptakan 
Kalau hanya untuk melaksanakan apa yang menjadi kehendak Penciptanya, 
Kalau hanya menjadi robot yang dikendalikan oleh Penicptanya
Kalau hanya menjadi seperti kerbau dicocok hidungnya?

Kalau hanya untuk dijadikan ciptaan seperti itu
Apakah perlu ciptaan yang melebihi kemampuan kerbau?

Manusia mahluk yang merdeka
Punya pilihan untuk melakukan apa saja
Dalam batas-batas karma nya terdahulu
Dalam batas-batas perbuatannya sebelmunya

Saat ini
Detik ini
Manusia menerima hasil dari perbuatan (karma) nya terdahulu
Perbuatan dalam kehidupan sekarang 
Maupun perbuatan dalam kehidupan sebelumnya

Saat ini
Detik ini
Pada saat yang bersamaan
Manusia membuat karma baru, yang akan dipetik hasilnya kemudian
Dalam kehdiupan ini
Maupun dalam kehidupan yang akan datang
Nasib manusia, ditentukan oleh karmanya sendiri

Manusia, dalam pandangan Dharma
Bukan budak atau hamba Penciptanya
Bukan tikus dalam cenkraman cakar kucing
Bukan mahluk yang harus diiming-imingi dengan surga
Bukan mahluk yang harus diancam dengan neraka
Agar berjalan sesuai kehendak kusir

Ia tidak terbuat dari tanah liat
Ataupun air kotor
Ia tidak lahir dari kecelakaan mitologis
Ataupun dosa teologis

Ia diciptakan dengan sengaja
Karena dalam penciptaan ada kebahagiaan
Dari kebahagiaan, semua yang ada, datang
Oleh kebahagiaan, mereka semua hidup
Ke dalam kebahagiaan, mereka semua kembali

Inti dari mansuia adalah Atman, Sang Jiwa, Sang Diri Sejati
Yang menghidupkan dan menggerakkan badannya
Yang merupakan bagian dari Brahman, Sang Jiwa Tertinggi
Brahman, meresap di dalam dan di luar ciptaanNya





No comments:

Post a Comment