Thursday, 25 April 2013

LAIN ORANG LAIN CARA


Saya punya anak 3 orang, masih kecil-kecil, dengan karakter yang berbeda-beda.

Suatu hari si sulung kedapatan naik pohon yang tinggi, tapi baru di tengah2. Saya bilang kepadanya: "Wah hebat bisa manjat. Kurang tinggi tuh. Ayo naik lagi sampai ke puncaknya". Si sulung tahu maksud saya, dia justru buru2 turun, sambil memperlihatkan kelakukan anak kecil merasa bersalah. Di sebelah saya, ada adiknya yang nomor dua, saya hanya melihat dengan serius ke si nomor dua ini, dia langsung bilang: "gak ma, aku gak bakalan naik, aku tahu itu berbahaya". 

Saya tahu gak mungkin memakai cara yang sama, kepada si buncit, yang paling kecil. Dia harus ditakut-takutin, baru bisa jera. Dia memerlukan cara yang lebih keras untuk menyadarkannya.

No comments:

Post a Comment